Umar Kei dilaporkan ke polisi karena diduga mengeroyok staf Ketua Kadin Arsjad Rasjid.
Polemik kudeta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid berbuntut panjang. Teranyar, staf khusus Arsjad, Arif Rahman melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya.
Laporan Arif teregister dengan nomor LP/B/5591/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA. Arif melaporkan Umar Kei dan Taufan Eko Nugroho Rotorasiko. Taufan ialah adik dari Ketum Kadin versi munaslub, Anindya Bakrie.
"Dia (Umar Kei) diundang oleh Saudara Taufan. Makanya, saya melaporkan Umar Kei dan Saudara Taufan,” kata Arif saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (18/9).
Menurut Arif, peristiwa pengeroyokan terjadi di Menara Kadin, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (16/9) malam. Mulanya, Arif dan kedua rekannya diminta Arsjad untuk mengecek kantor Kadin. Ketika itu, Menara Kadin ternyata sudah dijaga puluhan orang, termasuk Umar Kei.
"Kami membawa bukti bahwa kami menyewa dengan pengelola gedung Menara Kadin. Di sana, ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang," ujarnya.