Peristiwa

Kenapa Bjorka tak kunjung bisa ditangkap?

Bjorka kembali membobol data milik lembaga negara. Kali ini, 6 juta data NPWP diperjual-belikan di Breach Forums.

Minggu, 22 September 2024 12:00

Peretas Bjorka kembali bikin ulah. Teranyar, Bjorka diduga meretas data sebanyak 6 juta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Data NPWP milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua putranya--Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep--turut dijadikan sampel untuk dijual. 

Dugaan terjadinya kebocoran data itu mulanya disampaikan pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto dalam sebuah unggahan di akun X (dulu Twitter) miliknya, @secgron, Rabu (18/9). Dalam unggahan itu, Teguh juga menyertakan tangkapan layar "penawaran" Bjorka di Breach Forums. 

"Data yang bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email dll. NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku," tulis Teguh. 

Ini kesekian kali Bjorka membobol dan menjual data pribadi milik publik di forum-forum gelap. Pada April 2020, misalnya, Bjorka membobol data pelanggan Tokopedia berukuran 11 GB (compressed) dan 24 GB (uncompressed). Isinya user ID, password, email, hingga nomor telepon. 

Pada 20 Agustus 2022, Bjorka merilis data pengguna media sosial literatur Wattpad. Sebanyak 270,904,989 data pengguna diperjual-belikan. Data itu dibobol pada Juni 2020. Isinya mencakup kata sandi, nomor kontak, hingga nama asli. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait