Peristiwa

Karena salah surat, Italia bebaskan kepala polisi, penjahat HAM dari Libya

Tuduhan terhadap Njeem beragam, mulai dari pembunuhan hingga penyiksaan dan perdagangan manusia.

Jumat, 14 Februari 2025 13:13

Kepala Polisi Peradilan Libya, Osama “Al Masri” Njeem, kembali ke Libya dengan pesawat pemerintah Italia. Padahal, ia baru ditangkap di Italia pada 19 Januari berdasarkan surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Pembebasannya dua hari kemudian dilakukan karena menurut pemerintah Italia ada “ketidakakuratan” dalam surat perintah tersebut.

Njeem dituduh oleh ICC atas kejahatan yang dilakukannya saat bertugas mengawasi cabang Tripoli dari Lembaga Reformasi dan Rehabilitasi, sebuah jaringan pusat penahanan yang dijalankan oleh Pasukan Pertahanan Khusus (SDF) yang didukung pemerintah.

Amnesty International mengidentifikasi Njeem sebagai "anggota jangka panjang milisi yang berbasis di Tripoli, Deterrence Apparatus for Combating Terrorism and Organised Crime (DACTO)", salah satu dari beberapa milisi yang diandalkan dan diserap oleh pemerintah Tripoli yang diakui secara internasional untuk memproyeksikan kekuasaan di seluruh wilayah barat Libya, yang secara nominal dikuasainya.

Kelompok hak asasi manusia tersebut "telah lama mendokumentasikan pelanggaran mengerikan yang dilakukan dengan impunitas total di penjara Mitiga di Tripoli, di bawah kendali DACTO", dan mengatakan "tidak ada prospek akuntabilitas domestik di Libya dari komandan milisi yang berkuasa".

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait