Peristiwa

Kepergian Pika dan urgensi ganja medis

Sejak sepuluh tahun lalu, Pika menderita cerebral palsy atau lumpuh otak akibat ensefalitis Jepang.

Jumat, 21 Maret 2025 17:00
kepergian pika dan urgensi ganja medis

Pika Sasikirana, putri dari Santi Warastuti, meninggal dunia pada 18 Maret 2025. Kepergian Pika diungkap Santi dalam salah satu unggahan akun Instagram pribadinya, @santiwarastutisanti. 

"Ananda kembali pulang kepada sang Pencipta... Sungguh patah hati kami. Kami berusaha menyadari bahwa Pika hanyalah titipan," tulis Santi.

Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Pika baru berusia 16 tahun. Sejak sepuluh tahun lalu, Pika menderita cerebral palsy atau lumpuh otak akibat ensefalitis Jepang. 

Pada 2022, Pika dikenal publik setelah aksi protes Santi di area di area car free day, Jakarta, viral di media sosial. Dalam sebuah foto, terlihat Santi membentangkan sebuah poster. Isi poster itu: "Tolong Anakku Butuh Ganja Medis." 

Ganja medis dibutuhkan Santi untuk meredakan sakit yang diderita Pika. Ganja diketahui bisa meredakan kejang-kejang yang lazim dialami para penderita cerebral palsy. Sayangnya, tak ada rumah sakit yang menyediakan ganja medis di Indonesia. 

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait