Anggota DPR menyoroti pentingnya strategi antisipatif mengingat tingginya potensi pergerakan masyarakat selama musim mudik.
Pimpinan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Lasarus, menyampaikan harapan besar kepada Menteri Perhubungan terkait kesiapan moda transportasi menjelang Lebaran 2025. Dalam rapat bersama Kementerian Perhubungan, ia menyoroti pentingnya strategi antisipatif mengingat tingginya potensi pergerakan masyarakat selama musim mudik.
Lasarus mengungkapkan moda transportasi umum yang telah disiapkan diperkirakan mampu menampung 43,9 juta penumpang. Namun, dengan prediksi total pemudik mencapai 146 juta orang, masih terdapat sekitar 102,5 juta orang yang akan menggunakan kendaraan pribadi.
“Ini pergerakan yang luar biasa, angka yang sangat besar, perlu diantisipasi,” ujarnya dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/3).
Selain itu, ia juga menyoroti potensi lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk akibat perayaan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret. Dalam momen sakral bagi umat Hindu tersebut, pelabuhan akan ditutup selama satu hari penuh, begitu juga dengan penerbangan dari dan menuju Bali.
“Praktis, yang belum berangkat akan menumpuk di tanggal 30. Ini tolong diantisipasi, ada kemungkinan jadi penumpukan di Ketapang-Gilimanuk,” ujarnya.