Peristiwa

Inflasi pangan, konsumen Jepang memburu barang murah

Kecaman dari kalangan rumah tangga dan perusahaan menimbulkan tantangan bagi para pembuat kebijakan Jepang.

Senin, 03 Maret 2025 08:49
inflasi pangan konsumen jepang memburu barang murah

Inflasi di Jepang mencapai 4 persen, tetapi  Taemi Komiyama mendapati biaya untuk memberi makan keluarganya meningkat jauh lebih cepat dari itu.

Ibu rumah tangga berusia 35 tahun itu membayar ¥50.000 per bulan untuk makanan, naik 25 persen dari anggarannya pada tahun 2024. Harga bahan pokok seperti beras, telur, dan kubis semuanya melonjak dalam 12 bulan terakhir. Dia dan suaminya telah berhenti makan di luar untuk menghemat uang dan dia mempertimbangkan untuk kembali bekerja guna mengatasi biaya yang lebih tinggi. Sementara itu, dia mengurangi konsumsi produk segar.

“Sayuran segar mahal, jadi saya mencoba membeli yang beku,” kata Komiyama, saat berbelanja di supermarket diskon OK di lingkungan Asakusa, Tokyo.

Biaya makanan yang lebih tinggi memaksa orang-orang di Jepang untuk berhemat dan berburu barang murah karena daya beli mereka menurun.

Pada tahun 2024, perusahaan-perusahaan Jepang menaikkan gaji, tetapi hal ini belum cukup untuk mengimbangi kenaikan harga. Upah riil pada tahun 2024 turun sebesar 0,3 persen, menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait