Tentara Pembebasan Baloch yang separatis telah mengklaim bertanggung jawab atas pembajakan Jaffar Express pada hari Selasa.
Juru bicara militer Pakistan mengatakan pada hari Jumat jumlah korban tewas dalam pembajakan kereta api di pegunungan barat daya negara itu telah meningkat menjadi 31 orang. Ia pun mengulangi tuduhan bahwa negara tetangga India dan Afghanistan mendukung militan yang melakukannya.
Tentara Pembebasan Baloch yang separatis telah mengklaim bertanggung jawab atas pembajakan Jaffar Express pada hari Selasa. Selama serangan itu, mereka meledakkan rel kereta api dan menyandera penumpang dalam konfrontasi selama sehari dengan pasukan keamanan di jalur pegunungan terpencil di provinsi Balochistan.
Juru bicara Angkatan Darat Mayor Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry
mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Islamabad: "Kami memiliki bukti bahwa semua kaitan dengan terorisme di Pakistan dapat ditelusuri kembali ke Afghanistan".
India adalah sponsor utama para pemberontak, tambahnya.
Islamabad telah lama menuduh New Delhi dan Kabul menyediakan uang, sumber daya, senjata, dan tempat pelatihan bagi para pemberontak di provinsi Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.