Peristiwa

Korut kirim balon sampah ke komplek kepresidenan Korea Selatan

Korea Utara baru-baru ini mulai menggunakan teknologi GPS untuk menjatuhkan balon dengan lebih akurat di lokasi yang dituju.

Kamis, 24 Oktober 2024 13:20

Korea Utara beberapa kali mengirim balon berisi sampah ke Korea Selatan. Setelah sebelumnya jatuh ke tempat-tempat terbuka, balon yang dikirim baru-baru ini jatuh di area peting negara tetangga itu, komplek kepresidenan di pusat kota Seoul, Kamis (24/10).

Insiden itu terjadi setelah kedua Korea yang bermusuhan meningkatkan ancaman dan retorika terhadap satu sama lain atas klaim Korea Utara bahwa Korea Selatan menerbangkan pesawat nirawak di atas ibu kotanya, Pyongyang, untuk menyebarkan selebaran propaganda bulan ini.

Badan keamanan presiden Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu balon yang diterbangkan oleh Korea Utara meledak di atas kompleks kepresidenan Korea Selatan pada Kamis pagi, menjatuhkan sampah ke tanah. Tidak ada barang berbahaya yang ditemukan.

Korea Utara telah mengirim balon pembawa sampah ke Korea Selatan sejak akhir Mei dalam dimulainya kembali kampanye psikologis bergaya Perang Dingin. Sampah yang jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan pada bulan Juli tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak ada yang terluka.

Tidak segera diketahui apakah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berada di kompleks itu selama insiden terakhir. Jadwalnya menunjukkan bahwa ia akan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda yang sedang berkunjung di kantornya pada Kamis malam.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait