Sejak Sabtu (18/1) waktu setempat, aplikasi TikTok di AS tak bisa lagi diakses.
TikTok menghentikan layanan aplikasinya di Amerika Serikat (AS), Sabtu (18/1) waktu setempat. Keputusan penghentian operasional itu diambil setelah Tiktok resmi dilarang digunakan di AS lewat sebuah regulasi baru yang dikeluarkan parlemen.
"Maaf, TikTok saat ini tak tersedia. Sebuah aturan melarang Tiktok telah diberlakukan di US. Sayangnya, itu berarti kamu tidak bisa menggunakan Tiktok saat ini," tulis notifikasi di layar ponsel semua pengguna TikTok di AS.
Larangan akses Tiktok sebenarnya baru berlaku Minggu (19/1). Namun, Tiktok memutuskan menghentikan layanan beberapa jam sebelum larangan itu berlaku.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan keputusan itu merupakan aksi "gagah-gagahan" dari TikTok. Pemerintah AS sudah menyatakan bahwa eksekusi keputusan terkait larangan TikTok ada di tangan pemerintahan baru.
"Jadi, TikTok dan perusahaan lain semestinya melayangkan keluhan mereka kepada pemerintahan baru," kata Jean-Pierre seperti dikutip dari CNBC.