Regulator telah menyelidiki apakah daging sapi McDonald's tercemar.
McDonald's enggan disalahkan atas kasus keracunan yang membuat hampir 75 orang sakit di antaranya satu orang meninggal dunia. Restoran waralaba itu menyatakan bahwa daging sapi yang terkait dengan hamburger Quarter Pounder bukan sumber wabah E. Coli.
"Kami tetap sangat yakin bahwa setiap produk yang terkontaminasi terkait dengan wabah ini telah disingkirkan dari rantai pasokan kami dan tidak ada di semua restoran McDonald's," kata Kepala Rantai Pasokan rantai makanan cepat saji tersebut, Cesar Pina, dalam sebuah pernyataan.
Departemen Pertanian Colorado menyatakan bahwa semua subsampel dari beberapa lot daging sapi segar dan beku merek McDonald's telah diuji negatif terhadap E Coli, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan pengujian daging sapi dan tidak mengantisipasi menerima sampel lebih lanjut.
McDonald's mengatakan akan melanjutkan distribusi pasokan Quarter Pounder segar dan diharapkan tersedia di semua restoran dalam minggu mendatang, menurut pernyataan tersebut.
Regulator telah menyelidiki apakah daging sapi McDonald's tercemar. Sementara, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dan Departemen Pertanian AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.