Namun, peringatan tersebut dirusak oleh kontroversi, karena beberapa duta besar menarik diri.
Kota pelabuhan bersejarah Jepang, Nagasaki, dengan khidmat mengheningkan cipta pada hari Jumat untuk memperingati ulang tahun ke-79 pengeboman atom oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II.
Pukul 11.02 waktu setempat (0202GMT), tepat pada saat di tahun 1945 ketika pesawat B-29 USAAF melepaskan bom plutonium dengan nama sandi "Fat Man" di atas Nagasaki, kota itu hening untuk mengenangnya.
Peristiwa tragis ini sangat penting karena Nagasaki tetap menjadi tempat terakhir dalam sejarah yang mengalami serangan bom atom.
"Pemerintah Jepang, satu-satunya negara yang diserang bom atom dalam perang, harus menunjukkan sikap serius untuk mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir," kata Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki, saat berpidato pada upacara peringatan tersebut.
"Sebagai langkah menuju hal ini, kami menyerukan kepada pemerintah Jepang untuk menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Larangan Senjata Nuklir sesegera mungkin," katanya, seperti dikutip oleh harian Mainichi Jepang.