AS menuntut Ukraina mengganti bantuan perang yang selama ini mereka terima dengan mineral dan minyak.
Pukulan telak dirasakan Ukraina jelang tiga tahun perayaan Perang Rusia vs Ukraina. Amerika Serikat (AS)--salah satu negara sponsor terbesar Ukraina dalam perang--bersiap untuk menarik semua bantuan terhadap negara pecahan Uni Soviet itu. AS justru kian mesra dengan Rusia.
Dalam sejumlah kesempatan, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan keinginannya agar perang segera diakhiri. Ia juga menuntut Ukraina mengembalikan bantuan logistik perang yang selama ini telah digelontorkan AS.
"Kita meminta mineral langka dan minyak, apa pun yang bisa kita dapat. Kita akan meminta uang kita kembali karena ini tidak adil. Kita akan lihat, tapi saya rasa, kesepakatannya akan segera tercapai," kata Trump seperti dikutip dari AFP.
Sejak awal perang, AS telah menggelontorkan dana bantuan hingga US$180 juta atau hampir Rp3 triliun untuk Ukraina. Sebagian besar dana bantuan dipakai untuk meng-upgrade persenjataan Ukraina.
Trump direncanakan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Arab Saudi dalam beberapa pekan mendatang. Tanpa perwakilan dari Ukraina, keduanya diisukan bakal menyepakati perjanjian damai untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.