Peristiwa

Oknum polisi di balik berulangnya kasus mafia BBM

Kasus dugaan penyelundupan BBM bersubsidi kembali menyeruak di NTT. Personel polisi yang menyelidiknya justru kena demosi.

Kamis, 05 September 2024 19:45

Eks KBO Satreskrim Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), Inspektur Dua (Ipda) Rudy Soik resmi didemosi ke Papua. Rudy diklaim Polda NTT terbukti melakukan perbuatan tercela. Ia dituduh karaoke bersama dua polisi wanita saat jam dinas. 

Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Arya Sandi mengatakan, Rudy tertangkap sedang karaoke di Master Peace, Kota Kupang, pada 25 Juni 2024. Di tempat itu, ada Rudy, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kupang Ajun Komisaris Yohanes Suhardi, dan dua polwan.

Menurut Arya, Propam Polda NTT tak menerima dalih Rudy. Sebelumnya, Rudy mengklaim ia bertemu Yohanes dan rekan-rekannya di Master Peace dalam rangka analisis dan evaluasi (anev) terkait penindakan mafia BBM bersubsidi. 

"Itu tidak benar. Tiga terduga pelanggar lainnya menyatakan tidak mengetahui adanya kegiatan anev tersebut,” kata Arya dalam sebuah keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (2/9)

Tak terima, Rudy menyerang balik. Ia menduga hukuman yang ia terima berkaitan dengan penyidikan kasus mafia BBM bersubsidi yang tengah ia selidiki. Apalagi, Rudy dan tiga rekannya didatangi personel Propam Polda NTT tak lama setelah menindak pelaku penyelundupan BBM. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait