Paus itu kemudian dikenal secara lokal sebagai Hvaldimir, plesetan dari kata Norwegia untuk paus, "hval", dan Presiden Vladimir Putin.
Seekor paus beluga yang diduga telah dilatih sebagai mata-mata oleh Rusia ditemukan mati di lepas pantai Norwegia. Mayat hewan yang dijuluki Hvaldimir itu ditemukan mengapung di lepas pantai barat daya kota Risavika dan dibawa ke pelabuhan terdekat untuk diperiksa.
Paus itu pertama kali terlihat di perairan Norwegia lima tahun lalu dengan kamera GoPro yang terpasang pada tali kekang bertuliskan "Peralatan St Petersburg".
Hal ini memicu rumor bahwa mamalia itu bisa jadi paus mata-mata - sesuatu yang menurut para ahli pernah terjadi di masa lalu. Moskow tidak pernah menanggapi tuduhan tersebut.
Mayat Hvaldimir yang tak bernyawa ditemukan pada akhir pekan oleh Marine Mind, sebuah organisasi yang telah melacak pergerakannya selama bertahun-tahun.
Pendiri Marine Mind, Sebastian Strand, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penyebab kematiannya tidak diketahui dan tidak ada luka yang jelas di tubuh Hvaldimir.