Peristiwa

Pelajaran dari keputusan kontroversial wasit Al-Kaf

Al-Kaf memimpin laga Bahrain vs Indonesia, dengan keputusan kontroversial terkait perpanjangan waktu.

Senin, 14 Oktober 2024 16:00

Wasit asal Oman yang memimpin laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain melawan Indonesia, Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf, menjadi bulan-bulanan warganet dan penggemar sepak bola Indonesia karena keputusannya yang kontroversial.

Dalam pertandingan di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam, timnas sepak bola Indonesia yang telah unggul 1-2 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, harus buyar karena gol Mohamed Jasim Mohamed Ali Abdulla Marhoon pada menit ke-90+9. Padahal, Al-Kaf sebelumnya cuma memberikan tambahan waktu 6 menit. Setelah gol Marhoon, peluit panjang baru dibunyikan. Laga itu pun berakhir 2-2.

Indonesia seharusnya bisa naik ke posisi ke-2 grup C dengan 5 poin, jika skor 1-2 tetap bertahan. Namun, karena hasil akhir 2-2, posisi Indonesia harus merosot ke posisi ke-5 di bawah Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain. Sedangkan China masih menjadi juru kunci.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pun mengirim surat protes kepada Asian Football Confederation (AFC) soal kepemimpinan wasit Al-Kaf.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, seperti dikutip dari situs web PSSI.

Immanuel Christian Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait