Miliarder itu meninggal setelah jatuh 150 meter ke jurang dalam perjalanan mendaki, Telegraph melaporkan.
Isak Andic, pendiri retail pakaian asal Spanyol Mango, salah satu grup mode terbesar di Eropa, dengan hampir 2.800 toko di seluruh dunia, meninggal pada hari Sabtu (14/12). Pihak perusahaan mengatakan bahwa Isak mengalami sebuah kecelakaan.
Meskipun perusahaan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, laporan media Spanyol mengatakan pria berusia 71 tahun itu meninggal setelah jatuh saat mendaki bersama beberapa anggota keluarganya di dekat Barcelona.
Telegraph melaporkan, miliarder itu meninggal setelah jatuh 150 meter ke jurang dalam perjalanan mendaki.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan kematian tak terduga Isak Andic, ketua non-eksekutif dan pendiri Mango," kata CEO perusahaan yang berpusat di Barcelona itu, Toni Ruiz, dalam sebuah pernyataan.
“Isak telah menjadi contoh bagi kita semua. Ia mendedikasikan hidupnya untuk Mango, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan berkat visi strategisnya, kepemimpinannya yang inspiratif, dan komitmennya yang teguh terhadap nilai-nilai yang ia tanamkan sendiri di perusahaan kami,” imbuhnya.