PBB menekankan bahwa pada tahun 2080, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas akan melampaui jumlah penduduk berusia di bawah 18 tahun.
India diprediksi akan tetap menjadi negara terpadat di dunia sepanjang abad ke-21. Proyeksi ini berdasarkan laporan Prospek Populasi Dunia 2024 PBB yang dirilis pada hari Kamis (11/7).
Menurut laporan tersebut, India diperkirakan akan mencapai puncak populasinya pada awal tahun 2060an dengan sekitar 1,7 miliar orang, diikuti dengan penurunan sebesar 12% pada akhir abad ini.
Proyeksi PBB juga menunjukkan bahwa populasi global kemungkinan akan mencapai puncaknya sekitar 10,3 miliar pada pertengahan tahun 2080an, meningkat dari 8,2 miliar pada tahun 2024, sebelum secara bertahap menurun menjadi 10,2 miliar pada tahun 2100.
Laporan tersebut menyoroti peningkatan angka harapan hidup global pasca-COVID-19, dengan angka harapan hidup saat lahir mencapai 73,3 tahun pada tahun 2024, meningkat sebesar 8,4 tahun sejak tahun 1995. Angka harapan hidup saat lahir diperkirakan mencapai rata-rata 77,4 tahun pada tahun 2054.
PBB menekankan bahwa pada tahun 2080, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas akan melampaui jumlah penduduk berusia di bawah 18 tahun. Hal ini menggarisbawahi pentingnya bagi negara-negara yang menghadapi penuaan demografis untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas, mendukung keberagaman tenaga kerja, dan menciptakan peluang untuk pembelajaran berkelanjutan dan perluasan karir.