Peristiwa

Pengucilan Israel tak cukup untuk hentikan perang di Gaza

Pasukan militer Israel kini masuk dalam daftar hitam PBB.

Jumat, 05 Juli 2024 14:47

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi memasukkan Israel Defense Force (IDF) ke dalam daftar hitam organisasi yang melakukan kejahatan terhadap anak-anak. IDF dianggap turut bertanggung jawab dalam kematian sekitar 15 ribu anak selama delapan bulan perang melawan Hamas di Gaza, Palestina. 

Keputusan itu dikeluarkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, awal Juni lalu. Setelah masuk dalam daftar hitam, IDF kini sejajar dengan organisasi teroris semacam Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Al Qaeda. 

Blacklist terhadap IDF merupakan satu dari sekian banyak upaya organisasi multilateral untuk menekan Israel. Mei lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Tak hanya oleh lembaga internasional, protes terhadap Israel dan perang di Gaza juga disuarakan kalangan aktivis dan mahasiswa di berbagai negara selama beberapa pekan terakhir. Mereka ingin agar perang dihentikan dan pasukan Israel ditarik dari wilayah Palestina. 

Tekanan juga datang dari sejumlah negara Eropa. Juni lalu, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol menarik perwakilan diplomatik mereka di Israel setelah sebelumnya mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Israel membalas dengan menarik dubes mereka dari ketiga negara tersebut. 

Immanuel Christian Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait