Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut ketika ditanya oleh AFP.
Para penyelidik yang menyelidiki kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 179 orang bulan lalu telah menemukan bulu di kedua mesin. Diduga, burung yang tertabrak pesawat menjadi salah satu penyebab kecelakaan tersebut.
Boeing 737-800 tersebut terbang dari Thailand ke Muan, Korea Selatan, pada tanggal 29 Desember dengan membawa 181 penumpang dan awak ketika mendarat dengan posisi perut di bandara Muan dan meledak dalam bentuk bola api setelah menghantam penghalang beton.Itu adalah bencana penerbangan terburuk di tanah Korea Selatan.
"Bulu ditemukan di kedua mesin," kata Institut Sumber Daya Biologi Nasional yang terkait dengan pemerintah kepada penyiar Korea Selatan MBN, tanpa menyebutkan siapa yang memberi mereka informasi tersebut.
"Kami telah menyelesaikan analisis terhadap total 17 sampel, termasuk bulu dan darah," katanya.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut ketika ditanya oleh AFP.