Peristiwa

Pertama kalinya dalam 100 tahun, Dewan Kepala Rabbi Israel kosong

Kepala Rabbinat awalnya terkait dengan Zionisme, yang didirikan selama mandat Inggris untuk menyediakan layanan keagamaan bagi orang Yahudi di Israel.

Rabu, 18 September 2024 17:06

Masa jabatan Dewan Kepala Rabbinat Israel berakhir awal minggu ini sehingga menyebabkan Israel tidak memiliki rabi yang berfungsi untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad. Situasi ini memengaruhi layanan keagamaan yang melibatkan hampir setiap warga negara.

Kepala Rabbinat mengawasi fungsi-fungsi utama, seperti menyetujui daging impor dengan mengirim tim ke luar negeri untuk mengawasi penyembelihan dan pengemasan. Meskipun tim saat ini sudah ada, mereka akan kembali ke Israel dalam beberapa minggu, dan tanpa tindakan legislatif untuk memperpanjang masa jabatan dewan, tim baru tidak dapat dikirim, yang berpotensi menyebabkan kekurangan daging. Rabbinat juga mensertifikasi makanan impor lainnya, yang tidak dapat dijual di Israel tanpa sertifikasi halalnya.

Dampaknya tidak hanya terbatas pada makanan, karena rabbinate juga mensertifikasi mohel, pengawas kashrut, rabbi kota, dan hakim untuk pengadilan rabbinical, yang menangani perpindahan agama dan perceraian. 

Sekadar diketahui, kashrut adalah hukum diet Yahudi yang berasal dari Taurat dan mengatur cara menyiapkan, menyimpan, dan memakan makanan. Kata kashrut dalam bahasa Ibrani berarti "kesesuaian ritual"

Pengadilan saat ini menghadapi kekurangan 20 hakim dari 99 hakim di seluruh negeri, yang menyebabkan penundaan, terutama bagi mereka yang ingin bercerai.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait