Furchner diadili di pengadilan anak karena ia berusia 18 dan 19 tahun pada saat melakukan kejahatan yang dituduhkan.
Irmgard Furchner yang kini telah berusia 99 tahun harus mempertanggungjawabkan jabatan yang ia emban sekitar 70 tahun lalu. Ia dianggap turut bersalah atas tewasnya 10.505 tahanan Nazi dalam serangan gas di kamp konsentrasi di dekat Danzig.
Pengadilan Jerman juga telah menolak banding yang diajukan oleh Furchern yang merupakan sekretaris komandan SS di kamp konsentrasi Nazi Stutthof pada masa Perang Dunia II. Furchern divonis bersalah setelah hakim mengatakan mereka yakin wanita itu tahu dan sengaja mendukung pembunuhan tersebut.
Pengadilan Federal pada hari Selasa ini menguatkan vonis Irmgard Furchner, yang dijatuhi hukuman percobaan dua tahun pada bulan Desember 2022 oleh pengadilan negara bagian di Itzehoe di Jerman utara.
Dia dituduh menjadi bagian dari aparat yang membantu kamp dekat Danzig, yang sekarang menjadi kota Gdansk di Polandia. Dia divonis bersalah karena menjadi kaki tangan pembunuhan dalam 10.505 kasus dan kaki tangan percobaan pembunuhan dalam lima kasus.
Pada sidang pengadilan federal di Leipzig bulan lalu, pengacara Furchner meragukan apakah dia benar-benar kaki tangan kejahatan yang dilakukan oleh komandan dan pejabat senior kamp lainnya, dan apakah dia benar-benar mengetahui apa yang sedang terjadi di Stutthof.