Dalam sebuah pernyataan, perdana menteri meminta mereka yang bertanggung jawab untuk ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban.
Pihak berwenang di Australia sedang memburu dua tersangka yang dituduh membakar sebuah sinagoge di Melbourne pada Jumat dini hari. Perdana Menteri Anthony Albanese menyebutnya sebagai "tindakan kebencian."
Petugas darurat dipanggil ke Adass Israel di Glen Eira Avenue sekitar pukul 4:10 pagi waktu setempat, kata Kepolisian Victoria dalam sebuah pernyataan.
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian, mereka mendapati gedung satu lantai itu sepenuhnya dilalap api yang telah mencapai tiga alarm, menurut pernyataan dari Fire Rescue Victoria, yang mengatakan bahwa api dinyatakan terkendali beberapa menit sebelum pukul 5 pagi.
"Namun, sinagoge mengalami kerusakan yang signifikan," kata departemen kepolisian.
Pihak berwenang mengatakan seorang saksi melaporkan melihat dua pria di dalam sinagoge menuangkan cairan ke lantai sebelum kebakaran terjadi. Para tersangka melarikan diri dari tempat kejadian saat diganggu oleh saksi laki-laki, yang mengalami luka ringan di tangannya dalam insiden itu, kata mereka.