Peristiwa

PR yang tersisa di tubuh Korps Bhayangkara

Hasil survei menunjukkan, Polri menempati urutan kedua institusi dengan citra terbaik. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

Selasa, 02 Juli 2024 14:00

Dalam upacara puncak peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (1/7), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi hasil survei kepercayaan publik terhadap Polri yang meningkat. Dia menyebut, pencapaian itu menunjukkan citra Polri yang semakin baik.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode 27 Mei-2 Juni 2024, Polri menempati urutan kedua dengan citra terbaik, sebesar 73,1%. Sementara urutan pertama ditempati TNI. DPD dan Kejaksaan Agung berturut-turut menempati urutan ketiga dan keempat.

Menurut anggota Komisi III DPR, Johan Budi Sapto Pribowo, citra baik Polri didapatkan karena sifat responsif terhadap kasus yang cukup tinggi menjadi perhatian masyarakat. Misalnya kasus yang menyeret jenderal bintang dua, Ferdy Sambo, yang menghabisi anak buahnya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Lalu, kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat. Terakhir kasus tewasnya remaja bernama Afif Maulana di Padang, Sumatera Barat, yang diduga menerima kekerasan dari polisi.

Pada kasus Afif, polisi sampai menghadirkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk membahasnya. Teranyar, ada 17 anggota kepolisian Sumatera Barat yang menjalani sidang etik oleh bidang Propam. Sebanyak 17 polisi menangani kasus tawuran di Kuranji, Padang itu mengakui melakukan penyiksaan terhadap pelaku tawuran.

Immanuel Christian Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait