Pansel capim dan Dewas KPK meloloskan 16 peserta dari kalangan aparat penegak hukum.
Panitia seleksi calon pimpinan dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi telah merampungkan tes tertulis bagi para kandidat pimpinan dan anggota Dewas KPK. Tercatat ada 40 peserta tes yang lolos.
Dari 40 peserta, sebanyak 16 di antaranya ialah capim KPK dari kalangan penegak hukum dan lembaga peradilan. Sebanyak 8 orang "mewakili" Polri, 4 dari Kejaksaan Agung, dan sisanya dari Mahkamah Agung.
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo meminta pansel cermat menyelidiki rekam jejak capim KPK dari kalangan penegak hukum dan lembaga peradilan. Ia khawatir para capim punya "aib" di institusi masing-masing sehingga potensial menghadirkan konflik kepentingan saat terpilih jadi petinggi KPK.
“Kesalahan dia di masa lalu. Entah apa itu. Makanya, pansel harus cermat,” ujar Yudi kepada Alinea.id di Jakarta, Selasa (13/8).
Yudi tak mempersoalkan jika capim dari kalangan penegak hukum diloloskan pansel hingga tahap akhir. Selama bersih dan punya integritas, siapa pun bisa dipilih jadi pimpinan KPK.