Australia dihuni oleh Inggris pada akhir abad ke-18, yang mengakibatkan pemindahan massal masyarakat Aborigin dan kematian yang tak terhitung.
Saat menapakkan kaki di Australia, Raja Inggris Charles III mendapat sambutan negatif dari seorang anggota parlemen Aborigin. Dalam kunjungan pertamanya selama menjadi raja selama satu dekade itu, Charles diteriaki anggota Parlemen Aborigin yang mengingatkannya tentang genosida suku Aborigin oleh Inggris.
Charles, yang sedang dalam tur kerajaan pertamanya sejak mengumumkan diagnosis kankernya pada bulan Februari, dikonfrontasi pada hari Senin setelah menyelesaikan pidatonya di Parlemen Australia di mana ia membahas perubahan iklim.
“Anda melakukan genosida terhadap rakyat kami. Kembalikan tanah kami! Kembalikan apa yang Anda curi dari kami!” teriak Senator Lidia Thorpe.
“Tulang-tulang kami, tengkorak kami, bayi-bayi kami, rakyat kami. Anda telah menghancurkan tanah kami!”
“Ini bukan tanah Anda!” lanjut Thorpe saat ia digiring pergi oleh petugas keamanan.