Produksi daun koka sekarang tersebar di 253.000 hektar (625.100 hektar) di negara tersebut.
Kolombia, pengekspor kokain terbesar di dunia, mencetak rekor baru tahun lalu untuk produksi obat dan budidaya daun koka yang menjadi bahan bakunya.
Laporan Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada hari Jumat menyatakan bahwa budidaya daun koka 10 persen lebih tinggi tahun lalu dibandingkan tahun 2022, sementara produksi kokain naik 53 persen dari 1.738 ton menjadi 2.600.
Ini adalah angka tertinggi sejak PBB mulai memantau pada tahun 2001. Sebagian besar kokain Kolombia ditujukan untuk Amerika Serikat dan Eropa.
Produksi daun koka sekarang tersebar di 253.000 hektar (625.100 hektar) di negara tersebut.
Trennya telah meningkat sejak 2014 meskipun ada perang melawan narkoba yang dilakukan AS yang bernilai jutaan dolar.