Arda K. tampil dengan menyiarkannya secara langsung selama dua menit saat penyerangan.
Seorang remaja yang mengenakan helm dan rompi antipeluru menikam lima orang secara acak di sebuah kafe terbuka di barat laut Turki, Selasa (13/8). Pelaku itu juga menyiarkan serangan itu via media sosialnya. Apa motivasinya? Ada yang menyebut terinspirasi ideologi neo-Nazi, sementara yang lain mengatakan pelaku terinspirasi video game.
Remaja berusia 18 tahun, yang diidentifikasi sebagai Arda K., menyiarkan aksinya melalui kamera yang terpasang di rompi, lapor televisi HaberTurk. Para korban adalah orang-orang yang sedang bersantai setelah salat di sebuah masjid di Eskisehir, di sebuah kebun teh di distrik Tepebasi, Eskisehir, sekitar 230 kilometer (143 mil) di sebelah barat ibu kota, Ankara.
Remaja tersebut ditahan setelah pengejaran polisi, menurut kantor gubernur Eskisehir.
Lima orang yang terluka dirawat di rumah sakit dan dua di antaranya dalam kondisi serius, menurut Kantor Berita Anadolu yang dikelola pemerintah. Penyerang juga membawa kapak tetapi tampaknya tidak menggunakannya.
Terinspirasi neo-Nazi atau depresi