Di DKI, pemerintah sudah menyiapkan 17 dapur umum untuk menyokong program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.
Program makan bergizi gratis (MBG) resmi diluncurkan, Senin (6/1). Untuk tahap awal, MBG akan menyasar sekitar 600 ribu orang. Program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) utamanya digelar di kota dan kabupaten di 26 provinsi di yang sudah pernah menjalankan uji coba MBG dalam beberapa bulan terakhir.
Khusus untuk MBG, Badan Gizi Nasional telah menyiapkan190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi. SPPG itu nantinya bakal jadi dapur umum untuk memasak makanan yang akan dibagikan kepada anak-anak dalam program MBG.
"Dengan asumsi satu titik SPPG dapat memproduksi tiga ribuan porsi makanan, maka penerima manfaat akan mencapai enam ratus ribu orang," ujar juru bicara Istana Kepresidenan Adita Irawati seperti dikutip dari BBC, Minggu (05/01).
Menurut Adita, jumlah penerima akan terus ditingkatkan. Program MBG ditargetkan menyentuh 15 juta penerima manfaat. Untuk syarat pemenuhan gizi, SPPG diwajibkan menyediakan makanan yang punya unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, mineral, dan lainnya. "Jenis makanan bisa bervariasi," imbuhnya.
Khusus untuk di DKI Jakarta, saat ini sudah ada 4 SPPG yang siap beroperasi, yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Sarjoko mengatakan keempat SPPG itu akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa.