Peristiwa

Riwayat Jamaah Islamiyah yang "tamat" jelang 2025

Sebanyak 8.000 anggota JI mendeklarasikan pembubaran organisasi dan ikrar setia kepada NKRI.

Selasa, 24 Desember 2024 14:00

Anggota Jamaah Islamiyah (JI) kembali mendeklarasikan pembubaran organisasi tersebut. Kali ini, deklarasi pembubaran JI dan ikrar setia kepada NKRI digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (21/12). Sebanyak 1.200 anggota JI hadir secara langsung dan sebanyak 6.800 lainnya mengikuti deklarasi secara daring dari berbagai daerah.

Pembacaan ikrar setia kepada NKRI itu disaksikan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Kepala Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri Sentot Prasetyo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf turut hadir dalam acara tersebut.

Kapolri mengatakan sudah ada 45 kali pertemuan antara anggota JI, Densus 88 Polri dan Badan Nasional Penangulanggan Terorisme (BNPT). Puluhan pertemuan itu dirancang sebagai bagian dari sosialisasi menjelang deklarasi pembubaran dan ikrar kembali ke pangkuan NKRI. 

"Hampir 45 kali melaksanakan kegiatan pertemuan dan saat itu muncul kesepakatan dan ikrar bersama untuk bersama-sama kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya ini kabar yang sangat membahagiakan bagi kita semua," ujar Listyo saat memberikan sambutan. 

Deklarasi pembubaran JI kali pertama disampaikan 16 tokoh dan pimpinan senior JI di Bogor, Jawa Barat, akhir Juni lalu. Pernyataan pembubaran JI dibacakan oleh Abu Rusdan, salah satu pendiri JI.

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait