Peristiwa

Apa yang terjadi ketika 6.000 narapidana kabur dari penjara Mozambik?

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres telah menyatakan keprihatinannya.

Jumat, 27 Desember 2024 21:19

Sekitar 6.000 tahanan melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi di ibu kota Mozambik, Maputo, pada hari Rabu (25/12). Sementara kekerasan pascapemilu yang telah berlangsung selama berminggu-minggu terus mengguncang negara Afrika Selatan tersebut.

Kepala polisi negara itu, Bernadino Rafael, mengatakan para tahanan melarikan diri dari Penjara Pusat Maputo pada Hari Natal, menyusul apa yang disebutnya sebagai "pemberontakan".

Setidaknya 33 tahanan tewas dan 15 lainnya cedera saat para tahanan berhadapan dengan pasukan keamanan saat mereka melarikan diri, imbuhnya. Para pejabat awalnya mengatakan 1.500 tahanan melarikan diri, tetapi merevisi jumlah tersebut pada hari Jumat (27/12).

Setidaknya 151 orang tewas dalam bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan sejak pemilihan umum 9 Oktober yang kontroversial, menurut Plataforma Eleitoral Decide, sebuah kelompok pemantau pemilu.

Apa yang terjadi di Mozambik?
Negara ini dilanda kerusuhan yang meluas dan disertai kekerasan yang terjadi setelah pemilihan umum kontroversial pada tanggal 9 Oktober, yang memperpanjang kekuasaan partai Frelimo yang telah lama berkuasa dan memberikan kursi kepresidenan kepada kandidatnya Daniel Chapo dengan perolehan 65 persen suara.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait