Peristiwa

Seorang pria ditangkap karena memasuki Pulau Sentinel Utara yang angker

Suku Sentinel dengan tegas menolak semua kontak dengan orang luar dan dilaporkan menyambut pengunjung dengan tombak dan anak panah.

Kamis, 03 April 2025 08:28

Seorang pria ditangkap di Kepulauan Andaman dan Nicobar karena diduga memasuki wilayah cagar suku terlarang di Pulau Sentinel Utara, rumah bagi suku asli Sentinel, salah satu suku terakhir yang tidak terkontak dengan dunia luar.

Kantor berita PTI mengutip pernyataan polisi pada hari Rabu, pria itu, yang diidentifikasi sebagai Mykhailo Viktorovych Polyakov, ditangkap oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID) pada hari Senin, 31 Maret, dan diduga memasuki Pulau Sentinel Utara tanpa izin apa pun.

Siapakah Mykhailo Viktorovych Polyakov
Menurut polisi, Mykhailo Viktorovych Polyakov adalah warga negara AS berusia 24 tahun yang tiba di Port Blair pada tanggal 26 Maret dan pergi ke Pulau Sentinel Utara dari pantai Khurmadera di kepulauan itu, kata polisi.

Ayah Mykhailo Viktorovych Polyakov berasal dari Ukraina, kata polisi, seraya menambahkan bahwa ia juga mengunjungi Port Blair pada bulan Oktober tahun lalu dan mencoba melakukan pengintaian di Pulau Sentinel Utara menggunakan kayak tiup, tetapi dihentikan oleh staf hotel.

Ia juga datang ke pulau-pulau itu pada bulan Januari tahun ini, dan telah mencoba untuk mendapatkan motor untuk kapalnya, laporan tersebut mengutip polisi. Dalam kunjungan itu, ia pergi ke Kepulauan Baratang, dan diduga memfilmkan suku Jarawa secara ilegal, kata polisi.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait