Di Israel tengah, penduduk bergegas ke tempat perlindungan saat sirene berbunyi.
Israel memperluas targetnya dalam perangnya dengan pejuang Hizbullah di Lebanon. Serangan yang dilancarkan Israel pada Senin, menewaskan sedikitnya 21 orang dalam serangan udara di utara. Sementara jutaan warga Israel berlindung dari proyektil yang ditembakkan kembali melintasi perbatasan.
Sejauh ini fokus utama operasi militer Israel di Lebanon adalah di selatan, Lembah Bekaa di timur dan pinggiran kota Beirut.
Serangan di kota Aitou yang mayoritas beragama Kristen menghantam sebuah rumah yang telah disewakan kepada keluarga-keluarga yang mengungsi, kata wali kota kota itu, Joseph Trad, kepada Reuters. Selain kematian, delapan orang terluka, kata kementerian kesehatan Lebanon.
Televisi lokal menayangkan rekaman setelah serangan di Aitou, yang memperlihatkan petugas penyelamat mencari melalui tumpukan puing-puing dan petugas medis mengangkat korban, yang dibungkus kain kafan putih, ke dalam ambulans. Kendaraan dan pohon yang terbakar berserakan di lokasi serangan, dan asap tebal mengepul ke udara.
Israel memerintahkan penduduk 25 desa di Lebanon selatan untuk mengungsi ke wilayah utara Sungai Awali, yang mengalir sekitar 60 km (35 mil) di utara perbatasan Israel.