Militer Israel mengatakan mereka sedang memerangi pejuang Hamas yang berkumpul kembali di utara.
Serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza bagian tengah telah menewaskan sedikitnya 17 orang. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Serangan itu terjadi saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Israel telah mencapai tujuannya untuk secara efektif membubarkan Hamas, dan bahwa negosiasi mengenai gencatan senjata dan pembebasan puluhan sandera Israel akan dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang.
Sebanyak 42 orang lainnya terluka dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat yang dibangun, menurut Rumah Sakit Awda, yang menerima korban.
Di antara yang tewas terdapat 13 anak di bawah usia 18 tahun dan tiga wanita, menurut catatan rumah sakit.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan militan Hamas di dalam sekolah, tanpa memberikan bukti.