Polisi awalnya melaporkan serangan itu sebagai penembakan.
Serangan penusukan di stasiun transportasi di kota Haifa, Israel, menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya pada hari Senin (3/3). Aparat menyebut insiden itu sebagai serangan teror.
Layanan darurat Magen David Adom Israel mengatakan mereka menyatakan seorang pria berusia sekitar 70 tahun meninggal dunia.
"Seorang teroris keluar dari bus, menikam beberapa warga sipil, dan kemudian dinetralisir oleh seorang penjaga keamanan dan seorang warga sipil di tempat kejadian," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa pelakunya adalah anggota minoritas Druze Israel dari kota Shfaram di Israel utara yang telah kembali ke Israel minggu lalu setelah beberapa bulan di luar negeri.
Serangan oleh anggota komunitas Druze berbahasa Arab jarang terjadi, karena mereka umumnya dianggap memiliki kesetiaan yang kuat kepada negara Israel.