Peristiwa

Sering ke luar negeri, PM Srettha dijuluki "salesman Thailand"

Pernyataan terbaru Srettha juga mengungkapkan bahwa dia dan istrinya memiliki utang gabungan lebih dari 10 juta baht (Rp4,5 miliar).

Minggu, 23 Juni 2024 14:15

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin sering berkeliling dunia selama 10 bulan pertama jabatannya. Dia memberi alasan soal kebiasaan itu dalam pidato yang disiarkan di siaran televisi pada hari Sabtu (22/6).

Srettha, seorang taipan real estat dan pendatang baru di bidang politik yang menjadi perdana menteri pada Agustus tahun lalu, melakukan 15 kunjungan ke luar negeri. Dia berjanji akan berhenti selama dua bulan pada bulan Maret sebagai tanggapan atas kritik publik.

“Beberapa dari kunjungan ini tidak dapat dihindari,” katanya, merujuk pada kunjungan resmi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta ke China dan Jepang, sementara kunjungan ketiga ke Sri Lanka untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas.

Kunjungan lainnya bertujuan untuk menarik perdagangan dan investasi, kata Srettha, dijuluki "salesman Thailand". Dia sering berbicara tentang tujuannya untuk memikat lebih banyak investasi asing ke negara tersebut.

“Saya perlu untuk melakukan kunjungan,” katanya dalam sambutan yang direkam sebelumnya, disitir Reuters.

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait