Pada tanggal 18 November, akun TikTok miliknya telah mengumpulkan 92,8 juta penayangan terutama dalam dua bulan terakhir.
Sebagian besar jajak pendapat memperkirakan Calin Georgescu akan memenangkan kurang dari 10% suara di putaran pertama pemilihan presiden Rumania. Tapi realita ternyata menunjukkan hasil yang beda. Faktor TikTok?
Wajar saja Goergescu tidak diunggulkan. Populis sayap kanan berusia 62 tahun itu kurang dikenal. Namun, faktanya ia mengguncang lanskap politik Rumania dengan meraih suara terbanyak dan maju ke putaran kedua untuk berhadapan dengan reformis Elena Lasconi dari partai progresif Save Romania Union.
Ia juga mengalahkan Perdana Menteri petahana Marcel Ciolacu dari Partai Sosial Demokrat, sehingga partai yang berkuasa itu untuk pertama kalinya dalam 35 tahun sejarah pascakomunis Rumania tidak memiliki kandidat dalam putaran kedua, yang ditetapkan pada 8 Desember.
Hasil yang mengejutkan itu membuat banyak pengamat politik bertanya-tanya mengapa sebagian besar survei lokal meleset, menempatkan Georgescu di belakang setidaknya lima kandidat lainnya.
Lahir di Bucharest pada tahun 1962, Georgescu memegang gelar doktor dalam bidang pedologi, cabang ilmu tanah, dan memegang berbagai posisi di kementerian lingkungan Rumania pada tahun 1990-an, menurut situs webnya. Antara tahun 1999 dan 2012, ia menjadi perwakilan Rumania di komite nasional Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.