Peristiwa

Taiwan desak Tiongkok tidak berlebihan sikapi kunjungan Presiden Lai ke luar negeri

Selama bertahun-tahun, Beijing telah berhasil mempengaruhi beberapa sekutu diplomatik Taipei untuk mengalihkan pengakuan mereka ke Tiongkok.

Kamis, 28 November 2024 16:27

Taiwan mendesak Tiongkok untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap perjalanan Presiden Lai Ching-te yang akan datang ke tiga sekutu diplomatik di Pasifik. Seruan itu disampaikan karena biasanya Tiongkok langsung menggelar latihan militer sebagai reaksi atas kunjungan presiden Taiwan ke luar negeri.

Lai berangkat pada hari Sabtu untuk mengunjungi Kepulauan Marshall, Tuvalu, dan Palau, perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada tanggal 20 Mei.

“Kami meminta Beijing untuk tidak menggunakan praktik lama [presiden Taiwan yang bepergian ke luar negeri] sebagai alasan untuk bereaksi berlebihan, misalnya, dengan mengadakan latihan militer yang berisiko mengganggu hubungan lintas selat,” Kantor Berita Pusat Taiwan mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung kepada anggota parlemen.

Pernyataan Lin muncul setelah kantor berita Reuters pada hari Rabu melaporkan bahwa Tiongkok kemungkinan akan meluncurkan latihan militer di dekat pulau itu, menggunakan perjalanan Lai yang akan datang ke Pasifik dan kemungkinan transit AS sebagai dalih, mengutip pejabat keamanan regional.

Tiongkok menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan keberatan jika negara atau organisasi internasional mana pun memperlakukan pulau itu sebagai negara terpisah.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait