Peristiwa

Temu bikin pabrik Thailand ketar-ketir banjir produk Tiongkok

“Kita dapat memperkirakan lebih banyak penutupan pabrik dan gelombang besar jutaan produk Tiongkok,” kata Pawoot.

Jumat, 02 Agustus 2024 15:00

Produsen di Thailand sedang ketar-ketir. Banjir produk murah China ke Thailand diperkirakan akan semakin besar menyusul masuknya pengecer daring China Temu ke pasar e-commerce lokal negara Gajah Putih itu.

Langkah tersebut diperkirakan akan memicu perang harga di pasar e-commerce lokal dan memengaruhi Lazada, Shopee, dan TikTok, serta memicu kekhawatiran atas potensi penutupan lebih banyak pabrik lokal.

Menurut para pemimpin bisnis e-commerce, pemerintah Thailand perlu mengambil lebih banyak tindakan untuk mengekang banjir produk China, khususnya produk lintas batas yang tidak standar dan ilegal, sementara usaha kecil dan menengah (UKM) lokal harus berhenti mengimpor produk China untuk dijual guna menghindari kerugian.

Aplikasi Temu Thailand menawarkan pengembalian produk gratis untuk jangka waktu 90 hari dan diskon promosi hingga 90% untuk produk, beserta serangkaian kupon diskon senilai 70 baht.

Alessandro Piscini, salah satu pendiri perusahaan spesialis pemberdayaan e-commerce CREA Asia dan mantan kepala eksekutif Lazada Thailand, mengatakan masuknya Temu akan meningkatkan persaingan dalam hal penjualan lintas batas.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait