Haye pun memuji Marselino dalam proses serangan balik itu dan sentuhannya di dalam kotak penalti membuahkan gol pertama.
Aksi Thom Haye di dalam kotak penalti sempat membuat nafas suporter Garuda tercekat. Ia terlihat seolah-olah menarik pemain Arab Saudi hingga terjatuh. Beruntung, wasit tidak melihatnya sebagai pelanggaran. Permainan diteruskan dan ternyata aksi itu justru yang mengawali terjadinya gol pertama Indonesia ke gawang Arab Saudi, Selasa (19/11).
Jika aksinya itu dikhawatirkan akan berbuah penalti untuk Arab Saudi, Thom Haye justru merasa kalem. Ia percaya diri bahwa wasit tidak akan mengganjar hukuman penalti.
Pasalnya, menurut Thom Haye, seperti yang ia ungkapkan di channel YouTube The Haye Way, ia merasa tidak bersalah. Kepada host podcast, Neal Petersen yang juga mengaku sempat khawatir melihat momen tersebut, Haye menjelaskan bahwa ia hanya mengulurkan tangan. Ia tidak melakukan tarikan sama sekali.
"Apakah Anda takut (wasit akan menghukum penalti) saat itu?," tanya Neal.
"Tidak. Anda tahu masalahnya dia terjatuh, dan Anda normalnya akan merasa khawatir (wasit melihatnya sebagai pelanggaran), tetapi aku tidak, karena ada VAR" jawab Haye." Jika wasit meniup pluit mereka akan melihat (VAR), saya sangat kalem, karena yang saya lakukan hanya menjulurkan tangan. Saya tidak mencengkramnya. Saya tidak melakukan apa pun," paparnya.
Sebab itu, yang terbesit pertama dalam pikiran Haye bukan khawatir wasit akan meniup pluit, tetapi ia senang karena bisa mengambil bola dari pemain Arab Saudi tersebut. Sebab, serangan berbahaya Arab Saudi bermula karena kecerobohan Haye ketika menguasai bola di tengah lapangan sehingga bolanya direbut lawan.