Kematian tersebut hanyalah tragedi terbaru di tempat bersejarah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Seorang perempuan dan kedua anaknya – seorang berusia dua tahun dan seorang berusia lima bulan – meninggal setelah insiden mengerikan di Air Terjun Niagara, di Amerika Serikat.
Polisi mengatakan bahwa perempuan yang diidentifikasi sebagai Chianti Means tersebut melangkahi pagar pembatas di Pulau Luna salah satu lokasi di kawasan air terjun paling terkenal di dunia itu, pada Senin (28/10). Ia tidak seorang diri karena membawa putrinya yang berusia sembilan tahun dan lima bulan. Mereka jatuh dan kehilangan nyawa. Diduga Means melakukannya dengan sengaja.
"Keadaan masih dalam penyelidikan," kata polisi negara bagian.
Means,33, meninggal bersama Roman Rossman yang berusia sembilan tahun dan bayi Mecca Means. Keluarga muda itu adalah penduduk Air Terjun Niagara.
Tim penyelamat masih belum dapat menemukan satu pun jenazah hingga hari Rabu.