Umerov menyebutkan bahwa rudal jarak jauh ATACMS Amerika berpotensi digunakan untuk serangan ini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky semakin agresif menekan Rusia. Setelah secara megejutkan menyerang Kursk, Zelensky kini mendesak Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman untuk memberikan izin kepada Ukraina untuk melakukan serangan ke wilayah Rusia menggunakan senjata Barat dan rudal jarak jauh.
“Saya memohon kepada Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman: kami membutuhkan kemampuan untuk benar-benar dan sepenuhnya melindungi Ukraina dan rakyat Ukraina. Kami membutuhkan izin untuk kemampuan jarak jauh dan akses ke peluru kendali dan rudal jarak jauh Anda. Menunda keputusan penting – tepatnya apa yang dapat paling efektif memengaruhi peristiwa – bukanlah suatu pilihan,” katanya dalam pidato video malam harinya.
Zelensky menekankan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan teror Rusia secara andal adalah melalui "serangan terhadap lapangan udara militer Rusia, pangkalan mereka, dan logistik". Ia juga mencatat bahwa perwakilan Ukraina sedang berdiskusi dengan mitra tentang pemenuhan cepat pengiriman sistem pertahanan udara sesuai perjanjian yang ada.
Selama kunjungan ke AS pada 30 Agustus, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov menyerahkan daftar target yang berada jauh di dalam wilayah Rusia [Menteri Pertahanan Ukraina menyerahkan daftar target ke AS.
“Kami menjelaskan apa yang dibutuhkan untuk melindungi warga Ukraina dari teror Rusia… Saya harap pesan kami didengar,” ungkapnya dalam wawancara dengan CNN.