Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada X bahwa Uni Eropa menyambut baik perundingan AS-Ukraina di Jeddah.
Ukraina mengisyaratkan kesiapannya untuk menerima usulan AS untuk "gencatan senjata sementara selama 30 hari". Pernyataan itu diungkap dalam pernyataan bersama usai pembicaraan dengan delegasi AS di Jeddah, Arab Saudi
Pernyataan yang dikeluarkan setelah berjam-jam konsultasi antara pejabat senior dari kedua negara, mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang dengan kesepakatan bersama. Ditambahkan bahwa "Amerika Serikat akan mengomunikasikan kepada Rusia bahwa timbal balik Rusia adalah kunci untuk mencapai perdamaian."
Pernyataan itu juga menyebut bahwa Washington telah setuju untuk segera mencabut jeda pembagian intelijen dan melanjutkan bantuan keamanan ke Ukraina. Kedua belah pihak juga membahas pentingnya upaya bantuan kemanusiaan, khususnya selama periode gencatan senjata.
Para negosiator juga setuju untuk menunjuk tim untuk memulai pembicaraan yang bertujuan mencapai perdamaian abadi. Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya untuk melibatkan perwakilan Rusia, sementara Ukraina menekankan perlunya mitra Eropa untuk terlibat dalam proses tersebut, kata pernyataan itu.
Selain itu, kedua pemimpin negara sepakat untuk menuntaskan "secepatnya perjanjian komprehensif untuk mengembangkan sumber daya mineral penting Ukraina guna memperluas ekonomi Ukraina," tambahnya.