Diantara jumlah paslon tersebut, terdapat dua paslon yang maju melalui jalur independen.
Sebanyak 56 bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakilnya, telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah didukung Golkar, Hanura, PKS, Nasdem, Gerindra dan PAN. Kemudian Demokrat, PKB, dan PKPI menjagokan Jopinus Ramli-Ance Selian dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus diusung PDIP dan PPP.
Selanjutnya di Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang didukung oleh PDIP, Golkar, dan Hanura. Lalu Firdaus-Rusli Effendi mendapat dukungan dari Demokrat dan PPP. Kemudian Lukman Edy-Hardianto diusung oPKB dan Gerindra serta Syamsuar-Edy Nasution dijagokan oleh PAN, PKS, dan Nasdem.
Di Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas yang didukung PDIP, Golkar, dan PKB. Lalu Ishak Mekki-Yudha Pratom, dijagokan oleh Demokrat, PPP, dan PBB, Herman Deru-Mawardi Yahya ditunjuk oleh Nasdem, Hanura, dan PAN. Terakhir, Gerindra dan PKS mengusung Aswari Riva’i-Muhammad Irwansyah.
Sedangkan di Lampung, Herman Hasanusi-Sutono yang dijagokan PDIP berhadapan dengan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri yang didukung Demokrat, Gerindra, dan PPP. Kemudian Mustafa-Ahmad Jajuli diusung Nasdem, PKS dan Hanura dan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim dijagokan oleh Golkar, PKB, dan PAN.
Bergeser ke Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, diusung oleh PDIP. Golkar, Demokrat, dan PAN menjagokan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu diusung oleh koalisi Gerindra-PKS. Lalu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum didukung oleh PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura.