Salah satu teknis kerja yang ideal di tengah pandemi Covid-19 dilakukan secara virtual.
DPR RI diminta mencari solusi cepat untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kompleks Parlemen. Permintaan didasari adanya anggota dewan dan pergawai terpapar coronavirus.
"Tanggung jawab mencari jalan keluar itu mestinya menjadi bagian dari tugas pimpinan DPR, salah satu fungsinya melakukan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi parlemen," ujar peneliti Formappi Lucius Karus, kepada Alinea.id, Selasa (19/1).
Menurutnya, pimpinan DPR bisa meminta fraksi dan juga alat kelengkapan serta kesekjenan untuk mencari mekanisme kerja yang tepat di tengah pandemi Covid-19. Dia merasa, salah satu teknis kerja yang ideal yakni dilakukan secara virtual.
"DPR sesungguhnya sudah mempunyai dasar hukum terkait penyelenggaraan rapat secara virtual. Itu mestinya bisa dipertegas lagi oleh pimpinan dan kesekjenan agar ada kepastian di antara anggota dan staf pendukung di Kompleks Parlemen," tegas Lucius.
Hanya saja, Lucius mengingatkan, bahwa pelaksanaan rapat virtual tidak dimaknai libur oleh setiap anggota dewan. "Harus bisa menunjukkan bahwa mereka lebih baik dari anak sekolah yang juga mengikuti kelas dari rumah dengan guru mereka. Masak, DPR kalah sama anak sekolah sih?" tegasnya.