Perang tagar di ranah media sosial makin ramai menjelang Pemilihan Presiden 2019.
Beberapa bulan belakangan, perbincangan publik diramaikan oleh tanda pagar #2019GantiPresiden yang dicetuskan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Tagar itu muncul pada Mei 2018. Tak mau kalah, tagar itu mendapatkan tandingan dari #2019TetapJokowi, yang muncul di jagat maya pada April 2018.
Terhitung sejak sebulan terakhir ini, kicauan di twitter soal perang tagar antara kubu Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi berjumlah 459.637. Sebanyak 270.734 cuitan ditujukan untuk tagar #2019PrabowoPresiden. Sedangkan 188.903 cuitan ditujukan untuk tagar #JokowiLagi.
Respons warganet untuk tagar #2019PrabowoPresiden sebanyak 132.750 cuitan bernada positif, 52.614 cuitan bernada negatif, dan 85.370 netral, dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sementara itu, untuk tagar #JokowiLagi, sebanyak 104.196 cuitan bernada positif, 26.121 cuitan bernada negatif, dan 56.586 netral.
Pada 26 September 2018, terdapat sebanyak 4.123 cuitan dengan tagar #JokowiLagi. Tagar #2019PrabowoPresiden hanya ada 739 cuitan di hari yang sama. Kedua tagar itu diikuti dengan tagar-tagar lain, yang menyertai.
Tagar yang mengekor