Partai Demokrat akan berusaha melakukan power sharing dengan partai lain menyesuaikan agenda politiknya.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memprediksi poros ketiga sulit terbentuk. Sulitnya poros ketiga terbentuk karena partai politik (Parpol) saat ini masih belum menentukan arah secara pasti.
AHY yang menjabat sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kosgama) Partai Demokrat bahkan menilai masih ada kabut tebal yang menyelimuti pembentukan poros ketiga. Hal ini berdasarkan kondisi saat ini dimana semua partai masih sulit dipastikan arah dan sikap politiknya.
"Memang ini sangat kompleks, soalnya belum jelas. Awalnya saya mengira menjelang pilkada bisa terlihat, tapi ternyata belum kelihatan. Ternyata kabutnya sangat tebal," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat Menteng Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
AHY bahkan mengatakan tidak mudah untuk membangun koalisi di luar barisan Jokowi dan Prabowo. Sebab, setiap partai punya jagoannya masing-masing. Makanya, membentuk poros ketiga tidaklah mudah.
Apalagi, adanya ambang batas minimal 20% alias Presiden Treshold yang akhirnya mengharuskan partai untuk berkoalisi. Meskipun AHY mengatakan partainya menolak hal tersebut, namun saat ini partai berlambang mercy tersebut akan menaati aturan yang berlaku.