Jumlah komisi di DPR bakal disesuaikan dengan jumlah kementerian pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berencana menambah jumlah komisi di DPR. Wacana itu menguat seiring bakal bertambahnya jumlah kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Wacana ini awalnya disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, sebelum pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2024-2029. Ace mengatakan wacana penambahan komisi itu sedang dikaji DPR.
Ketua DPR RI Puan Maharani pun mengamini hal itu. Politikus PDI-Perjuangan itu berdalih DPR butuh komisi-komisi baru jika jumlah kementerian membengkak pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dengan adanya rencana penambahan kementerian, tentu saja kemungkinan artinya akan ada penambahan komisi di DPR RI," kata Puan kepada wartawan di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (21/9).
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai penambahan komisi di DPR hanya relevan jika Prabowo-Gibran ternyata membentuk banyak kementerian baru.