Politik

Bagi-bagi kursi komisaris ala Jokowi yang kian mudah dan lumrah 

Grace Natalie kebanjiran jabatan. Tak lama setelah diangkat jadi stafsus Jokowi, Grace juga kebagian kursi komisaris BUMN.

Jumat, 14 Juni 2024 17:01

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya mulai "membalas jasa" para pendukung kunci pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024. Sejak gelaran pilpres berakhir, setidaknya sudah ada 9 nama pengusung Prabowo-Gibran yang diganjar jabatan komisaris di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). 

Belum lama ini, Wakil Ketua Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Mantiri ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, sedangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesi (PSI) Grace Natalie dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris Mining Industry Indonesia (MIND ID). Grace sebelumnya juga diangkat jadi staf khusus Jokowi. 

Politikus Partai Gerindra, Siti Nurizka Puteri Jaya ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, sedangkan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Condro Kirono sebagai komisaris independen PT Pertamina. Jokowi juga mengangkat staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Tsamara Amany sebagai komisaris independen holding PT Perkebunan Nusantara.

Jabatan empuk juga disebar untuk sejumlah kolega Jokowi. Joko Priyambodo, salah satu kerabat Jokowi, misalnya, didapuk sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik sejak 20 Mei 2024. Keponakan Jokowi, Bagaskara Arif menjabat sebagai manajer non-government relations PT Pertamina (Persero) sejak Maret 2024.

Pakar ilmu politik dari Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab mengatakan pembagian kursi komisaris BUMN ke sejumlah pendukung merupakan bagian dari politik balas budi Jokowi dan Prabowo. Publik semakin apatis terhadap praktik-praktik lancung semacam itu. 

Immanuel Christian Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait