Secara keseluruhan, Bawaslu menilai pelaksanaan Pilkada ulang di Sampang berjalan lancar.
Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) masih menemukan sejumlah persoalan, dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang berlangsung pada Sabtu (27/10). Namun menurut komisioner Bawaslu, M. Afifuddin, secara keseluruhan, pelaksaan PSU berjalan lancar.
"Hasil pemantauan langsung yang kami lakukan kemarin, memang ditemukan ada beberapa TPS yang kita datangi tidak menempelkan DPT di papan, tapi sudah kita ingatkan untuk ditempel sebelum masa pencoblosan selesai," kata Komisioner Bawaslu RI M. Afifuddin di Sampang, Minggu (28/10).
Menurutnya, penempelan DPT pada papan pengumuman di sejumlah TPS dinilai penting. Sebab, hal ini untuk memudahkan kepada pemilih. Namun menurut Afif, temuan ini ditindaklanjuti langsung oleh Bawaslu, dengan memberikan teguran seketika untuk segera diperbaiki.
Selain persoalan data pemilih, temuan lain Bawaslu RI saat memantau langsung pelaksanaan pilkada ulang di Sampang, adalah tidak adanya akses khusus bagi pemilih disabilitas. "Padahal, seharusnya ada," ujar Afif.
Selain memantau secara langsung pelaksanaan pemungutan suara ulang di masing-masing TPS, Bawaslu RI juga memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS khusus, yakni di Rutan dan RSUD Sampang.