Politik

Berebut posisi Wapres demi jadi Presiden 2024

Aroma perebutan posisi calon wakil presiden lebih sengit dibandingkan dengan Capres lantaran menentukan Pilpres 2024.

Selasa, 24 April 2018 16:58

Aroma perebutan posisi calon wakil presiden lebih sengit dibandingkan dengan Capres lantaran menentukan Pilpres 2024.

Menjelang jadwal pendaftaran bakal calon presiden serta wakil presiden pada 4-10 Agustus 2018, suasana hiruk-pikuk amat terasa di dunia perpolitikan karena munculnya berbagai nama calon pemimpin untuk masa bakti 2019-2024.

Sebagian besar nama calon itu adalah pemimpin atau ketua umum sejumlah partai politik. Namun, ada juga yang merupakan mantan presiden alias ketua umum parpol, purnawirawan jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI), bahkan, gubernur serta mantan gubernur.

Kendati demikian, pertanyaannya adalah apakah semua calon pemilih yang lebih dari 100 juta orang itu mampu mencermati debat politik, yang dibarengi dengan saling menyindir bahkan menggunakan kata-kata yang cukup pedas atau tidak.

Selain itu, sudah pahamkah para calon pemilih itu dengan istilah kata-kata koalisi atau tidak? Yang pertama-tama harus diakui atau tidak adalah Joko Widodo telah diusung secara resmi untuk menjadi bakal calon presiden masa bakti 2019-2024. Dia dianggap berhasil melaksanakan tugasnya periode 2014-2019.

Sukirno Reporter
Sukirno Editor

Tag Terkait

Berita Terkait